FLASHBACK
Apasih Flashback itu?
Menurut saya sendiri
"FLASHBACK" berarti memutar kembali atau mengulang kembali, entah itu
berupa suatu benda mati (karya seni film, drama, buku, dsb), perasaan, memori,
ingatan, masalah, maupun suatu bentuk kegiatan lain yang dapat di-recall kembali.
Dari hasil browsing mbah
google :
kilas
balik
n 1: transisi (dalam karya sastra atau sandiwara
atau film) untuk
sebelumnya acara
atau pemandangan yang interrupts normal
kronologis
perkembangan cerita [ant: (flash-forward)]
2: hidup yang tidak diharapkan tetapi perulangan
dari pengalaman masa lalu
(khususnya yang kambuh dari
efek yang
obat hallucinogenic diambil
banyak sebelumnya)
[N]
(Memori): fakultas (): memori, ingatan, kenangan,
pengakuan, ingatan, kambuh, kilas balik,
kembali,
retrospeksi.
Saya mencoba untuk melakukan
kilas balik atau "FLASHBACK" secara pribadi. Akhir-akhir ini saya
sering merasa kesepian. Berbeda dengan kesendirian, tidak sendirian
seperti kelebai-an di film-film. Mungkin hanya perasaan saja atau
entahlah.
Dunia perkuliahan
semester ini sangat menyita waktu para mahasiswa angkatan 2012 di fakultas
saya. Tugas-tugas menumpuk, kegiatan diluar akademik seperti kepanitiaan, libur
yang terjepit (tentunya dimanfaatkan untuk pulang kampung) dan transisi
perubahan menuju mahasiswa tingkat atas. Hampir semua anak asik bergumul dengan
kesibukan itu, namun ada juga yang terjebak atau tersesat, maupun kabur dari
rutinitas itu. Kabur untuk selamanya dan bisa saja bertemu lagi di semester
depan. HAHA.
Saya sendiri akhirnya
menyadari apa yang saya inginkan dalam hidup. Disisi lain tidak dapat begitu
saja kabur meninggalkan realitas. Konflik batin membuat saya ingin menarik diri
dari semuanya, semua hal. Kesepian dan kesendirian sering mewarnai kehidupan
pada semester 4 ini. Mungkin trauma akan trust issues terhadap
beberapa oknum mendoktrin otak saya dengan tegas berkata "CUKUP TAU".
Menimbulkan ketakutan untuk kembali percaya setelah datangnya
kekecewaan-kekecewaan itu.
Sejak kecil, kehidupan
membawa saya untuk selalu menjadi “petualang”. Seringnya berpindah tempat serta
ketidakmampuan untuk memilih sesuatu membentuk karakter saya hingga sekarang.
Sebenarnya saya adalah seorang planner sejati, akan tetapi
realita seringkali memutarbalikkan harapan. Jadi ya, mohon harap maklum dengan
kecuekan atau keapatisan saya.
Hari minggu ini terjadilah sebuah keajaiban, seakan-akan
telah menjawab semua pertanyaan keraguan saya. Sepertinya Tuhan telah menjawab
doa sang pertapa dengan seribu kebajikan dan kebijaksanaan. “Hidup itu seperti
berjalan diatas seutas tali.” Disisi lain kita harus terus melangkah ke depan
jika ingin maju, tetapi disisi lain kita juga harus bisa membuang keegoisan
kita agar tidak terjatuh. “Ikhlas untuk berubah”. Kita berjalan pada tali yang
masing-masing individu pun berbeda, tetapi kita saling bergandengan dengan
orang lain di tali-tali lain. Semuanya itu tidak hanya tentang diri kita
sendiri, tetapi bagaimana posisi kita dengan orang lain. Kita ini Zool Politicon, ya makhluk sosial.
Kita bukanlah manusia yang sempurna. Kesempurnaan
hanya milik Tuhan. Maka sudah sewajarnya kita pasti akan berbuat salah kok.
Saya belajar bahwa untuk melanjutkan hidup kita itu berarti juga melanjutkan hidup untuk orang
lain. Bukalah diri kita sebebas mungkin, baik secara pemikiran, tindakan, atau
pun perasaan. Jangan sampai kita terjebak dengan ‘pemikiran kolot’. Teruslah
berusaha untuk menjaga keseimbangan antara diri sendiri dengan sesama. Luangkanlah
waktu untuk “mem-flashback” setiap kejadian yang terjadi. Jadikanlah sebuah
pembelajaran, baik buruknya, susah-senangnya, pahit-manisnya agar kelak kita
tak perlu mengeryutkan kening(MENYESAL) saat nanti melakukan “FLASHBACK”.
Salam,
Nindy a.k.a Nino
PUSTAKA
http://id.w3dictionary.org/index.php?q=flashback